YOGYAKARTA – Namanya ‘Hafidz’, setelah tiga kali sudah berganti nama. Sebelumnya ia dinamai W1nda. Bukan perkara ganti jenis kelamin, lalu namanya diganti mirip menyerupai nama laki-laki atau perempuan. Melainkan menuruti kemauan si empunya robot. Sebelumnya, robot ini selalu langganan juara dua dan juara empat di kompetisi tingkat regional. Setelah berganti nama untuk ketiga kali, akhirnya bisa menjadi juara satu, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di kompetisi internasional.
Komentar Terbaru